Tuesday 25 October 2016

Perilaku dan Lingkungan

Manusia merupakan pusat lingkungan dan sekaligus juga menjadi bagian dari lingkungan. Karena itu, seorang individu dipengaruhi dan juga mempengaruhi lingkungannya. Keunikan yang dimiliki setiap individu akan mewarnai lingkungannya, sebaliknya keunikan lingkungan juga akan mempengaruhi perilakunya. Karena lingkungan bukan hanya menjadi wadah manusia beraktivitas, melainkan juga menjadi bagian integral daripada perilaku manusia.
MENGAPA ADA PENDEKATAN PERILAKU?
Dikarenakan selama ini pendekatan ruang yang ada cenderung memperlakukan interaksi manusia dengan lingkungan secara mekanis ataupun deterministis. Perlu adanya pendekatan baru yang lebih memperhatikan interaksi yang dialektik antara manusia dan lingkungannya. Proses interaksi melibatkan keputusan individu yang tidak selalu dapat dimodelkan atau disusun bangun matematisnya.
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA, PERILAKU, SISTEM AKTIVITAS DAN SISTEM SETING


PERILAKU DALAM RUANG
Behaviour in space yaitu memetakan, mengelompokkan dan menggambarkan perilaku manusia dalam sebuah ruang.
PROSES INDIVIDUAL
1. Persepsi Lingkungan
    Proses menerima informasi mengenai lingkungan sekitarnya dan bagaimana informasi mengenai
    ruang fisik tersebut diorganisasikan ke dalam pikiran manusia.
2. Kognisi Spasial
    Keragaman proses berpikir, selanjutnya mengorganisasikan, menyimpan, dan mengingat kembali
    infomasi, lokasi, jarak, tatanan lingkungan fisik.
3. Perilaku Spasial
    Hasil yang termanifestasikan dalam tindakan dan respon seseorang, evaluasi kecenderungan
    perilaku yang muncul dalam interaksi manusia dengan lingkungan.
PROSES SOSIAL
1. Ruang personal
2. Teritorial
3. Kesesakan
4. Privasi
5. Jarak intim
6. Jarak personal
7. Jarak sosial
8. Jarak publik
Terdapat 3 faktor dalam proses sosial yaitu:
1. Faktor personal
2. Faktor situasi lingkungan
3. Faktor budaya
PROSES FUNDAMENTAL PERILAKU

No comments:

Post a Comment