Perencanaan yang dilakukan oleh lembaga pemerintahan sebagai pemberi gagasan awal serta pemerintah berperan lebih dominan dalam mengatur jalannya program yang berawal dari perencanaan hingga proses evaluasi, dimana peran masyarakat tidak begitu berpengaruh. Pengambilan keputusan hanya dilakukan di tingkat senior, atau pemimpin tertinggi. Dikarenakan golongan bawah tidak ikut dalam proses pengambilan keputusan, mereka termotivasi untuk melaksanakan tugas karena rasa takut atau insentif (kebobrokan moral).
Kelebihan Top down planning
- Masyarakat tidak perlu bekerja serta memberi masukan program tersebut sudah dapat berjalan
sendiri karena adanya peran pemerintah yang optimal.
- Hasil yang dikeluarkan bisa optimal dikarenakan biaya yang dikeluarkan ditanggung oleh
pemerintah.
- Mengoptimalkan kinerja para pekerja dipemerintahan dalam menyelenggarakan suatu program.
Kelemahan Top down planning
- Masyarakat tidak bisa berperan aktif. Peran masyarakat hanya sebagai penerima keputusan atau
hasil dari suatu program tanpa mengetahui jalannya proses pembentukan program tersebut.
- Masyarakat tidak bisa melihat seberapa jauh suatu program telah dilaksanakan
- Masyarakat merasa terabaikan
- Masyarakat menjadi kurang kreatif dengan ide-ide mereka.
BOTTOM UP
Perencanaan yang dilakukan dimana, masyarakat lebih berperan dalam hal pemberian gagasan awal sampah dengan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan sedangkan pemerintah hanya sebagai fasilitator dalam suatu jalannya program. Rencana dikembangkan pada level terendah kemudian dibawa pada tingkat atas untuk mendapat persetujuan
Kelebihan Bottom up planning
- Peran masyarakat dapat optimal dalam memberikan masukan atau ide-ide kepada pemerintah dalam menjalankan suatu program.
- Tujuan yang diinginkan oleh masyarakat akan dapat berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat
karena ide-idenya berasal dari masyarakat.
- Pemerintah tidak perlu bekerja secara optimal dikarenakan ada peran masyarakat lebih banyak.
- Masyarakat akan lebih kreatif dalam mengeluarkan ide-ide yang akan digunakan dalam suatu
jalannya proses suatu program.
Kelemahan Bottom up planning
- Pemerintah akan tidak begitu berharga karena perannya tidak begitu besar
- Hasil dari suatu program tersebut belum tentu pasti karena adanya perbedaan tingkat pendidikan.
- Hubungan masyarakat dengan pemerintah tidak akan berjalan lebih baik karena adanya salah paham atau munculnya ide-ide yang berbeda dan akan menyebabkan kerancuan bahkan salah paham antara masyarakat dengan pemerintah dikarenakan kurang jelasnya masing-masing tugas dari pemerintah
dan juga masyarakat.
No comments:
Post a Comment