Thursday 6 October 2016

Drainase Swale Sistem Kering

Drainase Swale Sistem Kering adalah drainase yang diberi vegetasi (rumput) serta lapisan penyaring di dasar saluran untuk mencegah lapisan tanah terbawa oleh aliran air. Kondisinya yang hampir selalu kering, struktur ini baik untuk digunakan di daerah permukiman. Keuntungan dari sistem drainase swale sistem kering dapat meminimalisir aliran permukaan dan meningkatkan kualitas runoff. Selain itu, dapat mengurangi kecepatan air permukaan dan meresapkan air ke dalam tanah sebagai cadangan air tanah. Desain dan Proses untuk Drainase Swale sistem kering dilengkapi media penyaring untuk mengurangi kadar polutan dari air limpasan hujan, sehingga air yang mengalir setelah melalui struktur Swale diharapkan berkualitas lebih baik.

Kriteria Desain :
a. Kemiringan longitudinal < 4%.
b. Kemiringan lereng (1:2) atau lebih landai, direkomendasikan (1:4).
c. Lebar dasar saluran 0,5–2,5 m
d. Didesain untuk menampung debit periode ulang 25 tahun dengan muka bebas (freeboard) sekitar 15 cm.
e. Dapat digunakan dengan baik pada permukiman dengan kepadatan tinggi.
f. Luas maksimum daerah tangkapan hujan sekitar 2,5 Ha.
Pemeliharaan:
a. Pembersihan saluran dari sampah dan kotoran lainnya.
b. Ketinggian rumput perlu dipelihara sekitar 10–15 cm.
c. Jika volume akumulasi sedimen telah mencapai 25% dari total volume rencana, maka perlu pengerukan.
d. Periksa kondisi rumput di sisi lereng, dan kemungkinan terjadi erosi.
e. Perlu pencangkulan untuk meningkatkan laju infiltrasi, bila pada drainase Swale sistem kering genangan air tidak berkurang dalam waktu 48 jam.
f. Bila rumput kurang memadai, periksa kemungkinan penggunaan jenis vegetasi lain.

No comments:

Post a Comment